Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya alam laut. Dengan luas wilayah laut yang mencapai 5,8 juta kilometer persegi, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan. Hal ini membuat pentingnya untuk mengkaji keunggulan wawasan maritim Indonesia di tingkat global.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, “Wawasan maritim Indonesia tidak hanya sebatas pada eksploitasi sumber daya laut, namun juga melibatkan aspek keamanan, perdamaian, dan kerja sama internasional.” Hal ini menunjukkan bahwa wawasan maritim Indonesia memiliki dimensi yang sangat luas dan penting untuk diperhatikan.
Dalam konteks global, Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Hal ini memberikan keunggulan bagi Indonesia dalam mengelola sumber daya laut dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara lain. Sebagai contoh, Indonesia aktif terlibat dalam kerja sama maritim dengan negara-negara ASEAN dan juga melakukan patroli bersama dengan negara-negara lain untuk menjaga keamanan laut.
Profesor Maritim dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hengky Latan, menyatakan bahwa “Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan maritim di kawasan Asia Tenggara dan bahkan dunia.” Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkuat posisinya di tingkat global melalui pengembangan sektor kelautan dan perikanan.
Namun, untuk dapat mengoptimalkan keunggulan wawasan maritim Indonesia di tingkat global, diperlukan kerjasama antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Dengan sinergi yang baik, Indonesia dapat menjadi kekuatan maritim yang berpengaruh di dunia.
Dengan demikian, mengkaji keunggulan wawasan maritim Indonesia di tingkat global merupakan langkah penting yang perlu dilakukan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim yang maju dan berdaya saing. Semoga Indonesia dapat terus mengembangkan potensi maritimnya dan memberikan kontribusi positif bagi dunia.