Potensi bahaya di perairan Lhokseumawe memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai salah satu kota pesisir di Aceh, perairan Lhokseumawe memiliki potensi bahaya yang cukup besar, mulai dari gelombang tinggi hingga arus laut yang kuat. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi masyarakat maupun pemerintah setempat.
Menurut Bapak Ahmad, seorang nelayan yang telah berpengalaman puluhan tahun melaut di perairan Lhokseumawe, potensi bahaya di perairan ini memang tidak bisa dianggap enteng. “Gelombang tinggi dan arus laut yang kuat seringkali menjadi ancaman bagi kami para nelayan. Kami harus selalu waspada dan berhati-hati saat melaut,” ujarnya.
Upaya pencegahan pun perlu dilakukan untuk mengurangi potensi bahaya di perairan Lhokseumawe. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya-bahaya yang ada di perairan tersebut. Menurut Ibu Siti, seorang aktivis lingkungan di Lhokseumawe, edukasi sangat penting agar masyarakat lebih aware terhadap potensi bahaya di perairan.
Selain itu, pemerintah juga perlu terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perairan Lhokseumawe. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan para nelayan serta masyarakat yang beraktivitas di perairan tersebut. Menurut Bapak Joko, seorang pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan Lhokseumawe, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan di perairan Lhokseumawe melalui program-program yang telah disusun.
Dengan adanya kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait, diharapkan potensi bahaya di perairan Lhokseumawe dapat diminimalisir. Kesadaran akan pentingnya keselamatan di perairan harus terus ditingkatkan agar kecelakaan atau bencana di perairan dapat diminimalisir. Semoga perairan Lhokseumawe tetap aman dan sejahtera untuk semua.