Peran penting kerjasama maritim internasional bagi Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kelautan. Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, kerjasama dengan negara lain merupakan hal yang sangat diperlukan.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, kerjasama maritim internasional dapat membantu Indonesia dalam mengatasi berbagai tantangan di bidang kelautan. “Kerjasama ini tidak hanya berdampak positif bagi Indonesia, tetapi juga bagi seluruh dunia,” ujar Luhut.
Salah satu contoh kerjasama maritim internasional yang penting bagi Indonesia adalah dalam hal penanggulangan illegal fishing. Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai negara untuk memerangi praktik illegal fishing yang merugikan ekosistem laut Indonesia. Dengan adanya kerjasama ini, Indonesia dapat lebih efektif dalam melindungi sumber daya kelautan negara.
Selain itu, kerjasama maritim internasional juga dapat membantu Indonesia dalam memperluas akses pasar untuk produk-produk kelautan. Dengan membuka kerjasama dengan negara-negara lain, Indonesia dapat meningkatkan ekspor produk kelautan dan meningkatkan perekonomian negara.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, kerjasama maritim internasional juga dapat membantu Indonesia dalam mengembangkan teknologi kelautan. “Dengan berbagi pengetahuan dan teknologi dengan negara lain, Indonesia dapat lebih maju dalam bidang kelautan,” ujar Prof. Rokhmin.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran penting kerjasama maritim internasional bagi Indonesia sangat besar. Melalui kerjasama ini, Indonesia dapat lebih efektif dalam mengelola sumber daya kelautan, melindungi lingkungan laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Oleh karena itu, Indonesia perlu terus memperkuat kerjasama maritim internasional demi keberlanjutan kelautan negara.