Misi Patroli Laut Lhokseumawe dalam Menangkal Aktivitas Illegal Fishing
Pada bulan ini, Misi Patroli Laut Lhokseumawe kembali diluncurkan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk menangkal aktivitas illegal fishing di perairan sekitar Lhokseumawe. Misi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi sumber daya laut yang semakin terancam akibat praktik illegal fishing yang marak terjadi.
Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, menjelaskan pentingnya upaya patroli laut dalam menekan aktivitas illegal fishing. Menurutnya, illegal fishing dapat merusak ekosistem laut dan mengancam kelangsungan hidup masyarakat pesisir yang bergantung pada hasil laut sebagai sumber penghidupan.
“Dengan adanya Misi Patroli Laut Lhokseumawe, kami berharap dapat memberikan efek jera kepada para pelaku illegal fishing dan memastikan keberlanjutan sumber daya laut untuk generasi mendatang,” ujar Laksamana Muda Aan Kurnia.
Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerugian akibat illegal fishing di Indonesia mencapai miliaran rupiah setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam menegakkan hukum dan melindungi sumber daya laut yang menjadi aset penting bagi negara.
Dalam pelaksanaan Misi Patroli Laut Lhokseumawe, Bakamla bekerja sama dengan TNI AL, Polair, dan instansi terkait lainnya untuk meningkatkan pengawasan di perairan tersebut. Upaya ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk LSM lingkungan dan para ahli kelautan.
Menurut Dr. Ir. Bambang Suprayitno, seorang ahli kelautan dari Institut Pertanian Bogor, patroli laut merupakan langkah yang efektif dalam menekan aktivitas illegal fishing. “Dengan adanya patroli laut yang intensif, para pelaku illegal fishing akan merasa terawasi dan tidak leluasa untuk beroperasi di perairan yang seharusnya dilindungi,” ujar Dr. Bambang.
Melalui sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Misi Patroli Laut Lhokseumawe dapat memberikan dampak positif dalam melindungi sumber daya laut dan mendukung keberlanjutan ekosistem laut di Indonesia. Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menangkal aktivitas illegal fishing yang merugikan bagi negara.